JENIS JENIS FRAMEWORK

 

JENIS JENIS FRAMEWORK

 

 

Framework

 



 

framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi. Aplikasi yang bisa dikembangan sebuah framework bisa berupa aplikasi berbasis desktop (perangkat lunak) maupun aplikasi berbasis website. Framework sendiri terdiri dari beberapa susunan fungsi dan variabel yang bisa dimodifikasi oleh para programmer dan developer. 

Umumnya, framework menggunakan shared resources — seperti library, file gambar, dokumen referensi dan menyatukannya dalam satu paket. Nah paket tersebut dapat diubah sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek. Developer bisa dengan mudah memodifikasi fitur-fitur tersebut untuk memberikan fungsi baru pada aplikasi. Dengan menggunakan framework, para programmer dan developer bisa mengembangkan sebuah aplikasi atau website dengan lebih cepat, efisien, dan lebih juga terstruktur. 

 


 

Manfaat Menggunakan Framework




Setelah membaca tentang pengertian dan fungsi framework di atas, tentunya Anda sudah mengerti bahwa framework mempunyai banyak manfaat untuk developer.

Namun sebenarnya keunggulan dari framework tidak berhenti disitu loh Golden friends! Berikut adalah beberapa manfaat dari menggunakan kerangka dasar kerja:

 

Keamanan yang lebih terjamin

Dengan menggunakan framework, keamanan kode dan aplikasi Anda lebih terjamin. Setiap celah keamanan yang ada pada framework tersebut akan langsung ditinjau dan diperbaiki.

Selain itu, framework populer yang bersifat open-source biasanya cukup rutin menerima upgrade dari komunitas. Tentunya hal ini mengurangi celah keamanan dan juga bug yang ada.

 


 

Menghemat waktu & biaya

Salah satu fitur terbaik dari framework adalah library yang menyediakan ratusan bahkan ribuan fungsi Developer bisa menambahkannya ke proyek tanpa harus menulis kode dari awal.

Tentunya hal ini membuat kerja programmer dan developer menjadi lebih cepat dan efektif. Selain itu, framework juga membantu mencegah kode duplikat dan berulang.

Proses coding yang lebih cepat akan menghemat waktu yang dibutuhkan untuk pengembangkan aplikasi. Pastinya hal ini akan mengurangi biaya proyek tersebut.

Mendukung kolaborasi

Jika Anda mempunyai proyek yang menuntut kolaborasi, tenang saja! Berkat standarisasi kodenya, framework sangat mendukung pengembangan aplikasi kolaboratif.

Dengan standar kode yang sama, para developer bisa bekerja sama dengan lebih efektif. Proses coding akan menjadi lebih konsisten dan tentunya bug kode program akan berkurang.

Standarisasi kode juga akan memudahkan proses pengujian. Semua programmer dan developer yang terlibat bisa melakukan pengujian dan juga debug dengan mudah.

Dokumentasi yang terstruktur 

Dengan sebuah framework, dokumentasi program memang sudah tersusun dan terstruktur dengan rapi di dalamnya. 

Setiap fungsi yang ada akan disusun dan dimasukan ke dalam kategori yang berisi dengan komponen yang sama. 

Tentunya hal ini akan memudahkan proses maintenance dan juga saat debugging. Anda bisa dengan mudah menemukan kode yang perlu diperbaiki.

Bahkan saat ini ada beberapa jenis framework yang menerapkan konsep MVC (model, view, controller) yang membuat proses coding semakin terstruktur dan rapi.

 


 

Jenis-Jenis Framework

Nah setelah tahu banyak manfaat yang bisa didapatkan dari sebuah framework, pastinya Anda penasaran jenis-jenis framework yang tersedia bukan?

Saat ini ada banyak framework yang bisa Anda pilih untuk membantu mengembangkan sebuah aplikasi desktop maupun web development. 

Nah berikut adalah beberapa jenis framework terpopuler berdasarkan bahasa pemrogramannya:

 

1.      Framework PHP

Salah satu bahasa pemrograman terpopuler adalah PHP atau Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa pemrograman scripting yang biasa digunakan pada server-side. 

Berikut adalah beberapa framework populer berbasis PHP:

  1. CodeIgniter 
  2. Laravel 
  3. CakePHP 
  4. Aura 
  5. Zend 
  6. FuelPHP 

2.      Framework JavaScript

Javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman terpopuler dalam web development. Bahasa ini digunakan untuk membuat tampilan halaman web menjadi lebih interaktif.

Berikut adalah beberapa framework berbasis JavaScript yang bisa Anda coba:

  1. React.js 
  2. Angular.js 
  3. Backbone.js 
  4. Node.js 
  5. Ember.js 

 

3.      Framework CSS

CSS atau cascading style sheet adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menentukan dan memodifikasi tampilan sebuah halaman website.

Berikut adalah beberapa framework berbasis CSS yang bisa Anda coba untuk proyek Anda:

  1. Bootstrap 
  2. Bulma 
  3. UIkit 
  4. Miligram 
  5. Semantic UI 
  6. Skeleton 

 

Comments

Popular posts from this blog

KOMPONEN DASAR GUI